Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 6 - Ajarkan Kemampuan Sosial


Pada edisi Desember 2008, Parents Magazine memuat  artikel  50 Easy Ways to Be a Fantastic Parent, yang isinya berbagai tips untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan sehat.  Yuk kita simak tips tentang mengajarkan kemampuan sosial

Ajukan tiga pertanyaan kepada anak tentang dirinya tiap hari. Seni percakapan adalah kemampuan sosial penting, tapi orang tua sering tidak mengajarkannya. Tanyakan misalnya “Apakah kamu senang di sekolah hari ini?”, “Apa yang kamu lakukan di pesta ulang tahun tadi?”atau “Ke mana kamu ingin pergi besok siang?”

Ajarkan anak sebuah trik yang berani. Minta anak selalu memperhatikan mata seseorang.  Kontak mata membantu anak yang takut-takut menjadi lebih percaya diri dan membantu anak lebih tegas dan jarang diganggmemu orang lain

Akui ketika anak mengalami emosi yang kuat dan biarkan anak menenangkan diri.  Setelah krisis anak berlalu, tanyakan, “Bagaimana perasaanmu?” dan “Apakah yang menurutmu akan membuat keadaan menjadi lebih baik?” Kemudian dengarkan anak Anda. Ia akan lebih  mudah  pulih dari ngambeknya bila Anda membiarkannya membicarakannya.

Baca juga:




Tebak Gambar - Nama Kota


Gambar-gambar ini menunjukkan nama-nama kota di Indonesia.
Dapatkah kamu menebak nama-nama kota itu?



Lihat jawabannya di sini

Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 5 - Percaya Kepada Diri Anda Sendiri

Artikel  50 Easy Ways to Be a Fantastic Parent, yang dimuat pada edisi Desember 2008 berisi berbagai tips membesarkan anak-anak yang bahagia dan sehat  Kami menulisnya kembali dalam beberapa artikel sesuai dengan topiknya. Anda dapat membaca  tips bagaimana mempercayai diri sendiri sebagai orang tua.


Ijinkan diri Anda beristirahat. Sesekali mengajak keluarga  makan di luar ketika Anda terlalu lelah untuk memasak tidak membuat Anda menjadi orang tua yang buruk.

Percayai naluri Anda sebagai ibu. Tak seorangpun mengenal anak Anda lebih baik  dari Anda sendiri. Ikuti insting Anda ketika berhadapan dengan masalah kesehatan dan kesejahteraan anak Anda. Bila Anda merasa ada sesuatu yang salah, biasanya Anda benar.

Katakan saja “Tidak.” Tahan diri Anda untuk tidak untuk mengambil tanggung jawab ekstra di kantor atau menjadi ratu relawan di sekolah anak Anda. Anda tidak akan menyesali menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anak Anda.

Jangan menerima perlakuan tidak hormat dari anak Anda. Jangan pernah biarkan ia bersikap kasar atau mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepada Anda atau orang lain. Bila anak Anda melakukannya, katakan padanya dengan tegas bahwa Anda tidak akan mentolerir sikap tidak hormat.

Sampaikan rencana  Anda. Gerakkan pengasuh lain dalam kehidupan anak Anda – pasangan, kakek nenek, pengasuh di penitipan anak, babysitter -  untuk membantu memperkuat nilai-nilai dan perilaku yang ingin Anda tanamkan pada anak. Ini mencakup segala hal seperti  mengucapkan terima kasih, bersikap baik hati, sampai tidak merengek.

Baca juga:


Legenda Buaya Buntung


Dahulu kala, di Betawi, hiduplah seorang gadis yang sangat cantik. Namanya Jenab. Ia tinggal bersama ibunya, karena ayahnya sudah meninggal. Ayah Jenab dulu adalah juragan yang kaya raya dan terpandang di kampungnya. Jenab adalah anak satu-satunya yang sangar dimanjakan. Jenab bersama ibunya tinggal di sebuah rumah besar dan mewah peninggalan ayahnya.

Jenab seorang gadis jelita yang kaya raya. Ia sangat terkenal di kalangan pemuda di Betawi. Banyak pemuda tertarik pada parasnya yang cantik dan ingin memperistrinya. Jenab sudah cukup umur untuk berumah tangga, tapi tamoaknya ia belum ingin menikah. ia sangat sombong. Ia menolak semua pemuda yang melamarnya. Ada saja alasannya, pemuda ini jelek wajahnya, yang itu badannya pendek dan miskin. Perangai Jenab sangat buruk, ia  suka bersikap kasar kepada semua orang.

Walaupun Jenab sombong dan berperangai buruk, masih banyak pemuda yang mengagumi kecantikannya. Akibatnya Jenab makin sombong dan kasar.

Ibu Jenab sangat sedih melihat tingkah laku anaknya. Pada suatu hari ia berkata kepada Jenab, “Ibu sudah tua, nak. Ibu ingin segera menimang cucu. Kau sangat sombing sehingga para pemuda segan mendekatimu. Apakah kau tidak takut kelak tidak mempunyai suami? Ubahlah tingkah lakumu, nak.”

Jenab tidak berubah. Makin banyak pemuda yang ditolaknya. Jenab juga tidak peduli bila kata-katanya membuat orang lain sakit hati. Ibunya akhirnya menyerah, tidak pernah memberi nasihat kepada Jenab lagi.

Pada suatu hari, Jenab sedang menyapu beranda. Seorang pemuda bernama Roing lewat. Kecantikan Jenab membuat Roing terperangah. Ia mencoba berkenalan dengan gadis itu.

“Maaf, nona, boleh aku membantumu?”
Jenab menjawab dengan kasar, “Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu. Beraninya kamu menyapaku!”

Pemuda malang itu sangat kecewa dan sakit hati. Roing berusaha melupakan pertemuannya dengan Jenab, tapi sekit hatinya tak kunjung hilang. Akhirnya Roing berdoa kepada Tuhan agar dapat melupakan gadis itu. Setelah berdoa, Roing tertidur. Ia bermimpi. Seorang bapak tua berjenggot putih dan bersurban mendatanginya dan berkata, “Jangan bersedih. Gadis itu bukan jodohmu. Kelak ia akan menerima balasan atas kesombongannya.”

Di kampung itu juga hidup seorang perampok. Dulu ia menuntut ilmu jahat. Ia bertapa sebuah gunung. Dalam tapanya perampok didatangi seorang jin. Jin itu mau menurunkan ilmunya dengan satu syarat, perampok tidak boleh menikah seumur hidupnya. Jika ia melanggar, ia akan berubah menjadi buaya. Perampok itu menyanggupinya.

Perampok itu kembali ke kampung yang lama ditinggalkannya untuk mencari ilmu. Dengan ilmunya, ia tidak pernah ketahuan pada saat melakukan kejahatan. Ia pun menjadi kaya raya dari hasil merampok tanpa seorang pun mengetahuinya. Orang menghormatinya karena ia kaya dan ramah kepada semua orang.

Banyak orang ingin menjadikan perampok itu sebagai menantu karena ia kaya. Tapi tak seorang wanita pun yang menarik hatinya, karena ia selalu teringat perjanjiannya dengan jin.

Pada suatu hari perampok melihat Jenab di depan rumahnya. Pemuda itu sangat tertarik pada Jenab, tapi gadis itu segera masuk ke rumahnya.

Perampok itu melihat warung kopi di dekat rumah Jenab. Ia singgah di sana. Ia bertanya kepada kepada wanita pedagang kopi.

 “Mpok, siapa gadis yang tinggal di rumah besar itu?”

“Namanya Jenab. Cantik, ya? Sayangnya ia sombong. Banyak orang melamarnya. Semua ditolak. Apakah kau juga ingin memperistrinya? Jenab tidak akan menerimamu.”

Perkataan pedagang kopi membuat perampok itu merasa tertantang. Hari berganti hari, ia makin ingin menikahi Jenab. Ia terus memikirkan gadis itu. Ia tidak ingat lagi akan janjinya sendiri untuk tidak menikah sampai akhir hayatnya.

Beberapa hari kemudian, perampok datang ke rumah Jenab dan menyatakan keinginannya untuk menikahinya. Ibu Jenab sangat senang dengan kedatangan pemuda yang gagah dan tampan itu. Tutur bahasanya pun sopan. Dari pakaiannya tampak bahwa ia orang berada. Ibu Jenab berdoa dalam hati, semoga Jenab mau menerima pemuda itu menjadi suaminya.

Ternyata Jenab menerima lamaran pemuda itu. Pesta pernikahan mereka berlangsung meriah selama tiga hari tiga malam.

Tak lama setelah menikah, Jenab melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Mi’ing. Mi’ing dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Mi’ing tumbuh menjadi anak yang tampan, sayangnya perilakunya buruk. Ia hanya mau berteman dengan anak-anak orang kaya. Ia juga suka merebut barang milik orang lain.

Pada suatu malam Mi’ing dan teman-temannya pergi mencuri buah-buahan di kebun milik pak Haji. Pak Haji menjaga kebun buahnya tiap malam. Ketika Mi’ing masuk ke kebunnya untuk mencuri, pak Haji menyabetkan tongkatnya untuk mengusir pada pencuri itu. Malang, Mi’ing terkena pukulan  keras dan tulang pingggulnya patah.

Mi’ing dibawa teman-temannya kembali ke rumahnya. Ia berbohong kepada ibunya tentang kecelakaan yang menimpanya. "Aku terjatuh dari pohon, bu Tolong, sakit sekali. Mungkin aku hampir mati," Mi;ing merengek manja. Jenab dan suaminya dengan kalut mencari tabib. Luka Mi’ing dapat diobati, tapi ia menjadi cacat.

Pada suatu malam, Jenab dan suaminya  terbangun dari tidurnya karena mendengar suara gemuruh. “Hai, perampok! Kau ingkar janji. Sekarang kau akan menerima hukumanmu. Kau dan anakmu menjadi buaya dan harta bendamu akan kembali ke tempat asalnya.”

Jenab kebingungan. Ia tidak mengerti kata-kata yang baru didengarnya tadi. Tentu saja, seperti orang-orang lain,Jenab tidak tahu suaminya seorang perampok. 

Ia ingin bertanya kepada suaminya. Betapa terkejutnya ia melihat suaminya telah menjadi buaya. Jenab lari ke kamar Mi’ing. Di sana ia hanya menemukan seekor buaya muda yang buntung ekornya di tempat tidur. Suami dan anaknya telah menjadi buaya. Mi'ing yang cacat berubah menjadi buaya yang tubuhnya tidak sempurna. Setelah lama memandangi Jenab, kedua buaya itu merayap keluar dari rumah dan berjalan ke sungai. 

Jenab sekarang sendirian karena ibunya telah meninggal. Tiap hari Jenab pergi ke sungai menemui kedua buaya itu. Kesedihan hebat membuat wajah Jenab cepat tua. Wajahnya yang cantik berubah menjadi keriput dan rambutnya yang panjang dan indah memutih. Jenab seolah berubah menjadi nenek-nenek.

Pada suatu hari, seperti biasa Jenab pergi ke sungai. Ia memanggil nama suami dan anaknya. Hanya buaya buntung yang muncul. Jenab mencari-cari suaminya. Ia berjalan menyusuri sungai. Buaya buntung berjalan mendahului Jenab. Tidak terlalu jauh dari sana, buaya buntung mendatangi bangkai seekor buaya. Ia seolah menunggu ibunya di samping buaya mati itu. Jenab menangis sedih. Suaminya telah meninggal. Sejak itu Jenab sebatang kara. Satu-satunya yang bisa menghibur hatinya adalah bertemu dengan anaknya yang sekarang berwujud buaya buntung.



Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 4 – Memuji Pun Ada Caranya

Artikel  50 Easy Ways to Be a Fantastic Parent, yang isinya berbagai tips untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan saehat dimuat pada Parents Magazine edisi Desember 2008.  Kami menulisnya kembali dalam beberapa artike sesuai dengan topiknya. Simak yuk, tips untuk memberi pujian kepada anak.

Berikan pujian yang pas. Jangan hanya katakan “Kamu hebat”, cobalah mengatakan secara spesifik tentang hal yabg dilakukan anak Anda sehingga layak menerima umpan balik positif. Anda dapat mengatakan, “Kamu mau menunggu sampai Ibu selesai menelepon. Ibu senang sekali melihat kamu sabar menunggu.“

Rayakan hal-hal yang baik. Ketika melihat anak Anda melakukan sesuatu yang baik atau membantu, beri tahukan apa yang Anda rasakan. Cara ini sangat baik untuk memperkuat perilaku yang baik dan anak Anda akan sering melakukannya lagi.


Gosipkan  anak-anak Anda. Fakta: Apa yang kita dengar tanpa sengaja jauh lebih berpotensi daripada apa yang kita dengar secara langsung. Buatlah pujian lebih efektif dengan membiarkan anak Anda mendengar Anda berbisik tentang dirinya kepada Nenek, Ayah bahkan Anda juga dapat membisiki boneka beruangnya.

Anak-anak kecil melhat diri mereka....



Anak-anak kecil melihat diri mereka sendiri 
melalui mata orang tua mereka. 
Cara Anda berbicara kepada anak 
adalah caranya berbicara pada dirinya sendiri

Rebecca Eanes & Laura King

Teka Teki Secangkir Kopi Susu


Pak Anung  pergi ke kedai kopi. Ia memesan kepada pelayan, "Mbak, saya minta kopi susu. Tolong gulanya dipisah ya, saya akan menambahkannya sendiri."

Lima menit kemudian, pak Anung hendak minum kopi susunya, tapi tidak jadi karena ada lalat di cangkir kopi itu. Ia memanggil pelayan, minta dibawakan kopi susu baru. Pelayan langsung membawa kopi susu berlalat ke dapur dan sebentar kemudian kembali membawa secangkir kopi susu untuk pak Anung.

Pak Anung mencicipi kopinya dan memanggil  pelayan lagi, "Mbak, saya tadi kopi susu yang baru. Mengapa Anda hanya membuang lalatnya saja?

Bagaimana pak Anung tahu kopinya tidak diganti dengan yang baru, padahal kopinya masih panas?

Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 3 - Menjadi Contoh yang Baik


Pada edisi Desember 2008, Parents Magazine memuat  artikel  50 Easy Ways to Be a Fantastic Parent, yang isinya berbagai tips untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan sehat.  Kami menulisnya kembali dalam beberapa artikel. Yuk baca tips menjadi panutan dan contoh yang baik bagi anak-anak Anda.

Jadilah contoh yang patut dimiliki anak-anak Anda. Anak belajar dari mengamati orang tuanya. Contoh perilaku yang pantas, terhormat dan baik bekerja lebih baik daripada mengatakannya kepada anak-anak

Akuilah bila Anda melakukan keselahan. Itu cara terbaik untuk menunjukkan kepada anak Anda, kapan ia harus meminta maaf.

Hiduplah lebih hijau. Tunjukkan kepada anak-anak betapa mudahnya merawat lingkungan. Hindari pemborosan, daur ulang, gunakan kembali dan lestarikan tiap hari. Luankan waktu sepanjang siang untuk mengumpulkan sampah di sekitar rumah Anda.

Selalu berkata jujur. Bukankah Anda ingin anak Anda berperilaku sama?

Tunjukkan bahwa Anda dan pasangan saling mencintai. Pernikahan Anda adalah sebuah contoh untuk anak-anak tahu seperti apa tampaknya, rasanya dan terdengarnya sebuah relasi yang intim. Jadikan diri Anda sebagai standar.

Hormati perbedaan parenting. Dukung pendekatan dasar dari pasangan Anda untuk membesarkan anak-anak, kecuali hal itu tidak benar atau keluar dari jalur. Mengkritik atau bertengkar dengan pasangan Anda akan lebih membahayakan pernikahan Anda dan rasa aman anak-anak daripada menerima standar parenting pasangan Anda.

Baca juga:


Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 2 – Waktu Berkualitas

Artikel 50 Easy Ways to Be a Fantastic Parent dimuat di Parent Magazine edisi Desember 2008, yang isinya berbagai tips untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan sehat.  Kami menulisnya kembali menjadi beberapa bagian.

Ciptakan Waktu Berkualitas Anda Sendiri

Bermainlah bersama anak-anak Anda. Biarkan mereka memilih aktivitasnya dan tidak perlu aturan. Bermainlah, ikuti arus dan bersenang-senang.

Membaca buku bersama-sama tiap hari. Mulailah dengan bayi Anda. Bayi baru lahir senang mendengar suara orang tuanya. Berpelukan dan membaca buku adalah pengalaman kelakatan batin yang baik, yang akan mendorong anak suka membaca seumur hidup.

Jadwalkan waktu spesial tiap hari. Biarkan anak memilih aktivitas dimana Anda dapat bersama-sama selama 10-15 menit tanpa interupsi. Ini cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang Anda.

Dorong waktu bersama Ayah. Sumber paling baik yang belum dimanfaatkan untuk meningkatkan kehidupan anak Anda adalah waktu bersama Ayah, sedini mungkin, dan sesering mungkin. Anak-anak yang dekat dengan Ayah meraih prestasi yang lebih baik di sekolah, lebih berhasil memecahkan masalah dan umumnya mengatasi berbagai masalah hidup dengan lebih baik.



Teka Teki Gambar


Gambar apa yang kamu lihat?

Cara kita memperlakukan anak-anak kita....




Cara kita memperlakukan anak-anak kita
berdampak langsung pada 
apa yang mereka percaya tentang diri mereka.
- Ariadne Britt

Teka Teki Korek Api

Susun korek api berbentuk seperti ini



Persamaan matematika ini salah, kan?
Sekarang, buang satu batang korek api supaya persamaan ini benar!

Tips Menjadi Orang Tua Hebat Bagian 1 - Tetapkan Batasan dengan Cerdas

Anda yang memegang kendali . Anak-anak membutuhkan dan menginginkan batasan, yang membantu mereka memahami dan mengelola dunia yang membingungkan. Tunjukkan kasih sayang Anda dengan menetapkan batasan sehingga anak-anak dapat bereksplorasi dan menemukan hasrat mereka dengan aman.
Jangan jahit sayap anak Anda. Misi hidup balita Anda adalah memperoleh kebebasan. Jadi ketika anak berkembang dengan baik dan mampu menyimpan kembali mainannya, membawa piringnya dari meja makan ke dapur, memakai pakaian sendiri, biarkan ia melakukannnya. Memberi tanggung jawab kepada anak baik untuk harga dirinya.
Jangan mencoba memperbaiki segala hal. Berikan kesempatan pada anak-anak kecil untuk mencari pemecahan masalah sendiri. Ketika Anda dengan penuh kasih mengakui frustrasi yang dialami anak tanpa buru-buru menyelamatkannya, Anda mengajarkan anak mengandalkan dirinya sendiri dan mengajarkan kegigihan.
Disiplin bukan hukuman. Menetapkan batasan adalah mengajarkan anak untuk menjaga perilakunya dan mengajarkan mereka menjadi kompeten, peduli dan memegang kendali.
Pilih pertempuran Anda. Anak-anak tidak dapat menyerap terlalu banyak aturan. Hindari berdebat dengan anak tentang hal kecil seperti pilihan fashion, bahasa yang tidak benar. Fokus pada hal yang benar-benar penting: tidak memukul, bicara kasar atau tidak sopan dan berbohong

Baca juga:


Permainan Angka Sudoku

Masukkan angka 1-6 ke dalam kotak
Tiap baris, kolom dan kotak kecil berukuran 3x2 harus diisi angka 1-6



Video Bayi Dapat Membaca Pada Usia 12 bulan

Apa Yang Janggal?


Teka Teki Anggota Keluarga


A, B, C, D, E dan F adalah anggota sebuah keluarga
F adalah kakak lelaki dari C. C adalah adik perempuan F
B adalah saudara laki-laki dari suami E
D adalah ayah A dan kakek F

Berapa anggota laki-laki dalam keluarga ini? 

Sumber : bhavinionline.com

Memahami Kesehatan Emosi Remaja




Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju orang dewasa. Remaja sering merasa mempunyai keinginan kuat menjadi independen sekaligus masih tergantung pada orang tua. Mereka mungkin juga merasakan tekanan karena perubahan emosional dan fisik yang mereka alami.

Pada saat yang sama, remaja menghadapi berbagai tekanan, dari teman-teman, untuk dapat menyesuaikan dengan mereka;  dari orang tua dan orang dewasa lain untuk berprestasi baik di sekolah atau aktivitas olah raga atau bekerja paruh waktu. Masa remaja sangat penting, dimana anak Anda menyatakan individualitasnya.

Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk remaja?
Hal yang paling penting adalah mengkomunikasikan kasih sayang orang tua kepada anak. Reaksi orang tua membantu anak-anak memutuskan bagaimana perasaan mereka terhadap dirinya sendiri. Orang tua perlu membantu anak merasa senang terhadap dirinya sendiri. Anda juga perlu mengkomunikasikan nilai-nilai, menetapkan ekspektasi  dan batasan, seperti mendorong anak bersikap jujur, mengendalikan diri dan menghormati orang lain, pada waktu yang sama membiarkan remaja memiliki ruang untuk mereka sendiri.

Seringkali orang tua anak remaja hanya memperhatikan masalah yang terjadi, bahkan mereka lebih sering memberikan umpan balik negatif dan kritik. Remaja memerlukan umpan balik, dan mereka memberi respon yang lebih baik kepada umpan balik positif. Berikan pujian untuk perilaku remaja yang baik. Hal ini membantu remaja merasakan sebuah pencapaian dan memperkuat nilai-nilai keluarga Anda.

Menciptakan relasi yang penuh kasih sayang sedari dini membantu anak Anda melalui masa remajanya dengan baik.

The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP)  menyarankan hal-hal berikut ini untuk membantu orang tua mempersiapkan anak memasuki masa remaja
  • Menyediakan lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang
  • Menciptakan suasana kejujuran, kepercayaan dan hormat
  • Memberikan independensi  dan ketegasan sesuai usia anak
  • Membangun relasi yang mendorong remaja berbicara kepada Anda ketika ia merasa kecewa atau marah
  • Mengajarkan tanggung jawab terhadap barang-barang milik mereka dan milik Anda
  • Mengajarkan tanggung jawab dasar terhadap tugas-tugas di rumah
  • Mengajarkan pentingnya menerima batasan


Tanda-tanda peringatan apa yang perlu diperhatikan orang tua?
Anak remaja sering bereksperimen pada nilai-nilai mereka, ide, tatanan rambut dan pakaian untuk mendefinisikan diri mereka. Ini perilaku yang normal pada remaja dan Anda tidak perlu cemas. Tapi perilaku yang tidak tepat atau destruktif dapat merupakan tanda-tanda adanya masalah.

Remaja, terutama yang memiliki harga diri rendah atau memiliki masalah keluarga, berisiko terhadap perilaku merusak diri seperti menggunakan obat-obatan atau alkohol atau seks sebelum nikah. Depresi dan kelainan makan adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi remaja.

Berikut ini adalah tanda-tanda peringatan bahwa remaja menghadapi masalah:
  • Perilaku gelisah atau tidak tenang
  • Peningkatan atau penurunan berat badan
  • Nilai-nilai pelajaran turun
  • Sulit berkonsentrasi
  • Merasa sedih berkepanjangan
  • Tidak peduli kepada orang atau benda
  • Kurang motivasi
  • Kelelahan, tidak memiliki energi dan tidak berminat pada aktivitas
  • Sulit tidur
  • Harga diri rendah
  • Melanggar hukum


Apa yang harus dilakukan orang tua bila terjadi masalah?
Bekerja sama untuk menjaga komunikasi terbuka. Bila Anda curiga akan adanya masalah, tanyakan kepada anak remaja Anda, apa yang mengganggu dirinya. Jangan mengabaikan masalah dengan berharap masalah itu akan hilang dengan sendirinya. Anda akan lebih mudah mengatasi masalah ketika masih kecil. Hal ini juga memberi  Anda dan remaja kesempatan untuk belajar menghadapi masalah bersama-sama. Jangan takut minta bantuan orang lain bila menghadapi masalah remaja

Sumber:

http://familydoctor.org/familydoctor/en/teens/emotional-well-being/understanding-your-teenagers-emotional-health.html

Segitiga Angka

Berapa angka pada segitiga terakhir?

Gadis Siput


Di dekat kota Fuzhou, pada  delta sungai Min, ada sebuah pulau yang dihuni banyak keluarga petani dan nelayan. Dahulu kala, seorang pemuda petani tinggal di pulau itu, namanya Xie Duan. Xie Duan hidup sebatang kara, kedua orang tuanya sudah lama meninggal. Xie Duan rajin bekerja dan suka membantu teman dan tetangganya.

Pada suatu sore, Xie Duan pulang dari sawah. Ia menemukan seekor siput dengan cangkang yang sangat indah. Ia membawa siput pulang dan meletakkannya di sebuah mangkuk berisi air.

Esok malamnya Xie Duan pulang. Ia terkejut karena lantai rumahnya telah disapu bersih. Tidak ada debu dan kotoran yang menempel. Sementara itu, rumah beraroma sedap. Di meja makan tersedia makanan yang masih panas.

“Dari mana makanan ini? Siapa yang membersihkan rumahku?”, tanya Xie Duan dalam hati. "Pasti tetanggaku yang membalas bantuan yang kuberikan." Xie Duan memang sering membantu tetangganya dan tidak pernah mau dibayar. Tetangga Xie Duan kemudian membalas bantuan itu dengan mengirimkan makanan.

Xie Duan bertanya kepada tetangga-tetangganya, apakah ada yang membersihkan rumahnya dan memasak makan malam untuknya. Tapi tak seorang pun melakukan itu untuk Xie Duan. Akhirnya Xie Duan makan santapan lezat itu dan pergi tidur.

Esok malamnya, sekali lagi Xie Duan mendapati rumahnya sudah bersih dan makanan lezat tersedia di mejanya. Seperti kemarin, tidak seorangpun mengaku telah melakukannya.

Esoknya, Xie Duan pulang dari sawah lebih awal. Ia sengaja tidak langsung masuk ke rumah, tapi mengintip dari jendela. Rumahnya masih seperti ketika ia pergi tadi pagi. Tak ada orang di dalam rumah. Xie Duan menunggu dengan sabar. Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang bergerak  di mangkuk tempat ia meletakkan siput. Seorang gadis cantik keluar dari cangkang siput. Gadis itu menyapu rumah. Kemudia ia menyiapkan makan malam.

“Nona! Nona!” Xie Duan sudah masuk ke rumah. “Siapa kau? Apakah kau yang memasak dan membersihkan rumahku?”

Gadis itu mau lari, tapi Xie Duan menghalanginya. Akhirnya ia bercerita bahwa ia adalah siput sungai yang dibawa pulang oleh Xie Duan. Ia berubah menjadi seorang wanita karena ingin membantu Xie Duan yang hidup sendirian.

“Bolehkah aku tinggal di sini?” tanya gadis itu.